Sabtu, 01 Juni 2013

Pecahkan kasus pembunuhan berikut ini

Oke Detective handal, siap bermain dan menguji ketajaman cara berpikir? 
Baiklah Mr. i akan memberikan sebuah contoh kasus yang harus Anda pecahkan siapa pelaku dan berapa nomor kamar hotelnya, berikut petunjuknya :

Suatu hari telah terjadi Pembunuhan disebuah kamar Hotel di Inggris, Adalah Prof. Albert yang telah ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di kamar hotelnya. Lalu pihak berwajib memanggil Detektif Holmes untuk membantu memecahkan siapa pelaku pembunuhan  tersebut.

Detektif Holmes langsung bekerja dengan menanyai Pengurus Hotel untuk mencari petunjuk, lalu Pengurus Hotel menjelaskan bahwa saat ini hanya ada 6 orang yang menginap di Hotel tersebut, diantaranya Adalah Julian, Victor, Freddy, August, Juliet dan Prof. Albert sendiri.

Lalu Detektif Holmes langsung menuju kekamar Hotel Prof. Albert, disana Detektif Holmes menemukan petunjuk baru yaitu tulisan dilantai berwarna merah darah dari Prof. Albert yang ditulis dengan telunjuk Prof Albert, berikut isi tulisannya :

Baris pertama : Garis panjang, Garis pendek dan Garis panjang
Baris kedua    : gambar kotak , lingkaran dan Segi tiga sama sisi
Baris ketiga    : 10,21,12,9,5 dan 20

Lalu Detektif Holmes langsung menuju sebuah kamar dan menangkap seseorang disana.
Pertanyaannya adalah Siapakah nama pelaku dan nomor kamar Hotelnya?

Silahakan dijawab dengan berkomentar di bawah ini, Selamat berpikir







Mr. i

INGAT...!!!! Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Benarkah ada Pemakan jantung anak-anak berkeliaran di Palembang?

Beberapa hari yang lalu Mr. i mendapatkan Broadcast Message di Blackberry Mr.i yang isinya "Hati-hati di Palembang sedang kedatangan seorang Pria dari Pulau Jawa yang sedang menyempurnakan ilmu hitamnya dengan memakan hati dan jantung anak-anak, Ini serius sudah ada di Televisi, Polisi telah mencarinya dan berhasil menangkapnya lalu Pelaku menghilang begitu saja".

Lalu Mr. i tidak menghiraukan BC tersebut karena menurut Mr. i terlalu banyak Stupid People with Smart Phone di Indonesia. Namun beberapa hari berikutnya ada SMS masuk ke Stupid Phone Mr. i yang berbunyi "Eferedy pemakan jantung anak-anak yang sudah tertangkap ternyata mengaku dia tidak sendirian, tetapi dia datang bersama 7 orang teman lainnya, hati-hatilah jika listrik dirumah anda padam, pastikan dahulu listrik tetangga anda juga padam, jangan membuka pintu jika ada yang mengetuk pintu tapi tidak ada orangnya, karena pada saat itulah dia berhasil masuk kerumah Anda".

Okelah, Mr. i berpikir hal ini tidak perlu Mr. i masukan kedalam Detektif Maya karena tidak berhubungan dengan Penipuan Online di dunia maya, namun setelah persoalan ini semakin merebak dari mulut kemulut, bikin kuping Mr. i menjadi kelojotan (Kelojotan = tidak sama dengan kerasukan tapi lebih kepada, apa yach????) dan karena Gosip ini disebarkan melalui dunia Digital maka tidak ada salahnya Mr. i untuk mengulasnya disini.

Dulu waktu Mr. i masih kecil dan imut-imut (sangat diperkenankan sekali untuk mual-mual, muka retak-retak dan diuber banci setelah anda membaca kalimat ini),  Mr. i sering sekali mendapatkan gosip-gosip seperti ini, mulai dari Kantong Kresek yang terbang dan menculik anak-anak, Telepon Hantu, SMS Merah, Drakula dan masih banyak lagi gosip yang sempat menghebohkan kota Palembang, namun anehnya Gosip-gosip seperti ini akan muncul setiap tahun sebelum Bulan Ramadhan datang. Dan lebih anehnya lagi, sama sekali tidak ada orang yang merasakan keanehan ini. Entahlah apakah Gosip-gosip seperti ini memang dihembuskan secara sengaja, terjadwal dan terorganisir oleh semacam Organisasi yang sampai saat ini belum terungkap.

Oke kita kembali ke Gosip murahan mengenai "Eferedy si Pemakan Jantung" fenomena ini semakin merebak luas dimasyarakat di Kota Palembang dikarenakan setiap orang yang menceritakannya mengklaim telah menonton beritanya di Televisi. Jadi kesimpulannya apakah berita mengenai Si Pemakan Jantung tersebut nyata atau Hoax? oke Mr. i coba menguak Misterinya disini.

Beberapa waktu yang lalu Mr. i sempat bertemu dengan salah satu teman Mr. i yang kebetulan bertugas juga sebagai seorang Intelijen di Polsek Kalidoni (Palembang). Mr. i pernah ingat bahwa dia pernah bercerita soal peristiwa yang baru saja terjadi di wilayah hukum Polsek Kalidoni. Ada seorang pria bernama Eferedy yang menjadi tersangka penganiayaan dengan pemberatan terhadap seorang anak bernama Muslim (7 Tahun). TKP terjadi di Kecamatan Seilais Kalidoni. Korban ditusuk didada dan diperut oleh pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri. Jum'at 24 Mei 2013 usai shalat Jum'at korban diajak bermain Play Station di rental di rumah Pelaku, lalu tiba-tiba Muslim diajak kekamar oleh Pelaku dan disitulah Korban ditusuk didada dan di perutnya.

Namun dalam Berita Acara sama sekali tidak ada laporan bahwa eferedy ini memakan Jantung dan Hati korban atau setidak-tidaknya sampai saat ini korban masih hidup dan dirawat di Rumah Sakit Moh Husein Palembang. Jadi sampai disini Gosip Pemakan Jantung telah terpatahkan dengan fakta dan kebenaran yang telah Mr. i ungkapkan tadi.

Lalu mengapa Berita ini baru sekarang dilebih-lebihkan dan ditambah-tambahi sehingga mulai meresahkan masyarakat? Mr. i jelaskan dengan analisa yang mendetil disini. Siap???


Pada tanggal 28 Mei 2013, Petugas dari Reskrim Polsek Cisoka berhasil membekuk Pelarian dari Polsek Kalidoni di persembunyiannya di Griya Cisoka desa Cibugel kabupaten Tangerang. Pelarian tersebut tak lain dan tak bukan adalah Eferedy (38 Tahun) Tersangka Pelaku Penganiayaan dengan Pemberatan terhadap Muslim (7 Tahun) diwilayah hukum Polsek Kalidoni. Silahkan Googling mengenai kebenaran berita penangkapan Eferedy ini atau bisa Anda baca di : http://bantenposnews.com/berita-2835-buronan-polres-palembang-dibekuk-di-cisoka-tangerang.html atau di  http://metro.sindonews.com/read/2013/05/30/31/744453/buron-ke-tangerang-penusuk-bocah-di-palembang-tertangkap

Jadi sekarang sudah jelaskan? bahwa sama sekali tidak ada Pelaku Pemakan Jantung, dan tidak ada Orang yang Mengasah Ilmu yang sedang berkeliaran di Kota Palembang. Berita tertangkapnya Eferedy di Tangerang dijadikan momentum yang seolah-olah hal itu benar-benar terjadi. Jadi Mr. i  ingatkan sekali lagi bahwa Pintarlah dalam menerima dan menelaah Informasi yang didapat. Di era Informasi dan Teknologi yang saat ini sedang berkembang dengan sangat pesatnya malah justru Hoax-Hoax semakin segar dan banyak bertebaran. Siapkah kita menerima dan memanfaatkan gelombang kemajuan Teknologi itu atau malah justru kita akan terombang-ambing didalam kegusaran dan fitnah yang bertebaran. Dan satu hal lagi, jadilah Smart User With Smart Phone...!!! jangan terlalu mudah untuk percaya begitu saja. Fenomena Hoax yang menjamur sekarang terjadi karena Anda merasa "Smart" dengan memforward BC tersebut kepada orang lain. Padahal ada seseorang nun jauh disana yang benar-benar smart sedang Menertawai kebodohan Anda......

Mr. i

INGAT...!!!! Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI