Selasa, 03 September 2013

www.pusatolshop.com PENIPU

Kembali Mr. i Mendapatkan report dari seseorang yang mengaku telah ditipu oleh http://www.pusatolshop.com/ sebesar 3 Juta rupiah. Laporannya di menu "Tentang Kami" diwebsite ini telah Mr. i Publikasikan dikarenakan beliau mereport dengan menggunakan ID Google Plus bukan dengan Anonymous.

Mr. i baru saja membuka http://www.pusatolshop.com/ dan langsung berasumsi bahwa Olshop ini benar-benar Penipu seperti yang telah dilaporkan oleh Pengunjung Detektif Maya. Coba perhatikan Screenshoot dibawah ini :


POLISI ONLINE adalah website sejenis dengan Detektif Maya, namun saya berani menyatakan bahwa mustahil Polisi Online mau memberikan Rekomendasi terhadap Online Shop manapun karena sudah barang tentu hal itu sangat riskan bagi Admin Polisi Onlinenya sendiri. Dan lucunya Link POLISI ONLINE di website tersebut tidaklah mengarah ke Link Polisi Online melainkan mengarah ke salah satu halaman milik http://www.pusatolshop.com/ sendiri yang isinya seperti screenshoot diatas.

Kembali lagi ke http://www.pusatolshop.com/ , website ini bener-bener mencurigakan loh, testimoninya lebay, dan sudah barang tentu http://www.pusatolshop.com/ tidak berani untuk mempostingkan nomor rekening Banknya secara blak-blakan diwebsitenya.

Nomor handphone Pelaku adalah 082363722222 & 082333363567, BBM 263E65E6 & 2ADFDF7A

WASPADALAH...WASPADALAH....!!!

Senin, 19 Agustus 2013

Setan baru pake cara lama

Satu lagi toko online Penipu yang harus diwaspadai, yaitu http://www.maribelanja77.com 
Mereka melakukan Penipuan dengan modus yang sama dengan Toko Online Penipu lainnya, yaitu menggunakan Akun Facebook orang lain yang dipakai untuk mempromosikan websitenya.
Kali ini giliran akun https://www.facebook.com/idar.purba.7 yang jadi sasaran empuk para Penipu Dunia Maya. Tengok makian Pemilik Akun pada gambar screenshot dibawah ini :

Mana ada Pedagang real yang mau berbuat jahat dalam hal promosi namun dia bener-bener jualan secara nyata, itukan sama aja memberikan rasa curiga kepada calon Pelanggan. Mustahilkan?

Seperti biasa pula, toko online Penipu ini tidak mau memberikan nomor rekening secara blak-blakan di websitenyam, yang ada cuma memberikan nomor handphone kepada calon korban dan nanti korban akan di sms kan nomor rekeningnya oleh Pelaku. 

Dia mengaku memiliki outlet dari Pasar Nagoya Baru Lt 3,Lubuk Baja Kota,Lubuk BajaBATAM 29444 dengan nomor handphone 082188405555 dan Pin BB 2A9C4294. Website ini baru terdaftar di CV. Jogjacamp pada tanggal 28 Mei 2013 lalu dengan IP Address 120.50.47.230

Udah akh, intinya Mr. i memberikan 4 tanda seru kepada website ini yang artinya website ini 90% Penipu

!!!!

Senin, 12 Agustus 2013

Penipuan jual beli batu mulia di facebook

Beberapa waktu yang lalu Mr. i mendapat report dari seseorang ibu-ibu yang kebetulan adalah seorang reseller pedagang cincin batu mulia dan permata. Beliau membeli cincin batu mulia secara online dan menjualnya secara offline.

Beliau menuturkan bahwa dia baru saja tertipu membeli cincin batu mulia pesanan orang di facebook, kalau Mr. i tidak salah dia telah mentransfer uang sebesar 1,3 jutaan kepada pelaku yang nama akun facebooknya adalah Shinta Love Ruby dan hingga hari ini pelaku tidak merespond sms dan telpon dari pembelinya. Sebenarnya jika Pembeli mau menggunakan Jasa Rekber saat mau bertransaksi mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi, dan kerugian materialpun dapat dihindari.

Sebetulnya Mr. i sudah lama mengetahui sepak terjang Pelaku ini yang memang sudah di blacklist oleh sebuah forum pedagang batu mulia, namun Mr. i belum mau untuk mereviewnya di Detektif Maya dan baru kali ini Mr. i tergerak untuk mengesharenya agar kelak dikemudian hari tidak ada lagi Korban yang tertipu.

Nomor handphone pelaku adalah 083899172599 dengan nomor rekening BRI atas nama Sinta Fitriah 081801036854537 . Berbekal dengan kedua nomor tersebut Mr. i coba melakukan penelusuran lebih jauh lagi dan ternyata Mr. i mendapatkan bahwa Pelaku ada juga di Tokobagus, Berniaga, Kaskus dan bahkan dibejubel.com, berikut penampakannya :






https://www.facebook.com/ko.abun.79 hasil dari pencarian pemilik dari akun berniaga "ko abun"

Nah dari penelusuran tersebut Mr. i sudah tidak bisa menemukan lagi akun facebook atas nama ""Shinta Love Ruby" sepertinya sudah dinonaktifkan oleh pemiliknya.

Namun yang membuat Mr. i menjadi bingung lagi, hari ini korban kembali menghubungi Mr. i yang menjelaskan bahwa masalahnya akan segera teratasi meskipun uangnya tidak kembali. Jadi ceritanya setelah Korban share pengalamannya di FB ternyata ada seseorang dari Yogya yang mengaku pemilik asli dari cincin batu mulia yang telah diiklankan oleh Pelaku. Ternyata Shinta Love Ruby adalah Reseller dari Pemilik asli cincin tersebut yang mana cincin batu mulia yang sudah dibayar oleh Korban ternyata telah terjual oleh pemilik aslinya. Dan Pemilik poto cincin tersebut akan memberikan korban sebuah cincin batu mulia dengan bentuk yang nyaris mirip dengan cincin yang telah terjual tersebut tanpa harus membayar uang lagi.

Yang ganjil disini adalah :
  1. Kalau Shinta Love Ruby memang sudah menerima uang dari korban dan ternyata barang telah terjual, mengapa Shinta love ruby harus menghindar dari Korban? tinggal transfer balik aja lagi uangnya korban, iyakan?
  2. Pemilik barang aslinya mengapa harus mengganti cincin yang mirip kepada korban? meskipun katanya uang korban telah diterimanya dari Shinta Love Ruby? harusnyakan Pemilik barang yang asli mentransfer balik uang yang diterimanya kepada Shinta dan Shinta mengembalikannya kepada Korban? 
  3. Pada saat mentransfer uang kepada Pemilik aslinya, apakah Shinta tidak melakukan Konfirmasi terlebih dahulu kepada pemilik barang bahwa mau mentransfer uang? 1,3 Juta uang gede loh, masak iya sih nransfer gitu aja tanpa memberitahukan terlebih dahulu?
Mr. i hanya menyarankan kepada Korban apabila nanti barang pengganti memang benar-benar datang, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu ke Naturalannya batu tersebut ke Laboratorium Gemologist agar semua keanehan ini terjawab, dan Mr. i justru nggak jadi bingung begini...hehehhehe

Selasa, 23 Juli 2013

Peringatan keras soal Komentar

Untuk menghindari pencemaran nama baik seseorang, maka Mr. i mulai sekarang menerapkan sensor ketat terhadap komentar yang Anda berikan di detektif maya. Komentar dengan identitas tidak jelas alias Anonymous akan segera dihapus, tujuannya adalah untuk menjamin keakurasian laporan serta dapat dipertanggung jawabkan. Sekian


Salam, Mr, i

Sabtu, 01 Juni 2013

Pecahkan kasus pembunuhan berikut ini

Oke Detective handal, siap bermain dan menguji ketajaman cara berpikir? 
Baiklah Mr. i akan memberikan sebuah contoh kasus yang harus Anda pecahkan siapa pelaku dan berapa nomor kamar hotelnya, berikut petunjuknya :

Suatu hari telah terjadi Pembunuhan disebuah kamar Hotel di Inggris, Adalah Prof. Albert yang telah ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di kamar hotelnya. Lalu pihak berwajib memanggil Detektif Holmes untuk membantu memecahkan siapa pelaku pembunuhan  tersebut.

Detektif Holmes langsung bekerja dengan menanyai Pengurus Hotel untuk mencari petunjuk, lalu Pengurus Hotel menjelaskan bahwa saat ini hanya ada 6 orang yang menginap di Hotel tersebut, diantaranya Adalah Julian, Victor, Freddy, August, Juliet dan Prof. Albert sendiri.

Lalu Detektif Holmes langsung menuju kekamar Hotel Prof. Albert, disana Detektif Holmes menemukan petunjuk baru yaitu tulisan dilantai berwarna merah darah dari Prof. Albert yang ditulis dengan telunjuk Prof Albert, berikut isi tulisannya :

Baris pertama : Garis panjang, Garis pendek dan Garis panjang
Baris kedua    : gambar kotak , lingkaran dan Segi tiga sama sisi
Baris ketiga    : 10,21,12,9,5 dan 20

Lalu Detektif Holmes langsung menuju sebuah kamar dan menangkap seseorang disana.
Pertanyaannya adalah Siapakah nama pelaku dan nomor kamar Hotelnya?

Silahakan dijawab dengan berkomentar di bawah ini, Selamat berpikir







Mr. i

INGAT...!!!! Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Benarkah ada Pemakan jantung anak-anak berkeliaran di Palembang?

Beberapa hari yang lalu Mr. i mendapatkan Broadcast Message di Blackberry Mr.i yang isinya "Hati-hati di Palembang sedang kedatangan seorang Pria dari Pulau Jawa yang sedang menyempurnakan ilmu hitamnya dengan memakan hati dan jantung anak-anak, Ini serius sudah ada di Televisi, Polisi telah mencarinya dan berhasil menangkapnya lalu Pelaku menghilang begitu saja".

Lalu Mr. i tidak menghiraukan BC tersebut karena menurut Mr. i terlalu banyak Stupid People with Smart Phone di Indonesia. Namun beberapa hari berikutnya ada SMS masuk ke Stupid Phone Mr. i yang berbunyi "Eferedy pemakan jantung anak-anak yang sudah tertangkap ternyata mengaku dia tidak sendirian, tetapi dia datang bersama 7 orang teman lainnya, hati-hatilah jika listrik dirumah anda padam, pastikan dahulu listrik tetangga anda juga padam, jangan membuka pintu jika ada yang mengetuk pintu tapi tidak ada orangnya, karena pada saat itulah dia berhasil masuk kerumah Anda".

Okelah, Mr. i berpikir hal ini tidak perlu Mr. i masukan kedalam Detektif Maya karena tidak berhubungan dengan Penipuan Online di dunia maya, namun setelah persoalan ini semakin merebak dari mulut kemulut, bikin kuping Mr. i menjadi kelojotan (Kelojotan = tidak sama dengan kerasukan tapi lebih kepada, apa yach????) dan karena Gosip ini disebarkan melalui dunia Digital maka tidak ada salahnya Mr. i untuk mengulasnya disini.

Dulu waktu Mr. i masih kecil dan imut-imut (sangat diperkenankan sekali untuk mual-mual, muka retak-retak dan diuber banci setelah anda membaca kalimat ini),  Mr. i sering sekali mendapatkan gosip-gosip seperti ini, mulai dari Kantong Kresek yang terbang dan menculik anak-anak, Telepon Hantu, SMS Merah, Drakula dan masih banyak lagi gosip yang sempat menghebohkan kota Palembang, namun anehnya Gosip-gosip seperti ini akan muncul setiap tahun sebelum Bulan Ramadhan datang. Dan lebih anehnya lagi, sama sekali tidak ada orang yang merasakan keanehan ini. Entahlah apakah Gosip-gosip seperti ini memang dihembuskan secara sengaja, terjadwal dan terorganisir oleh semacam Organisasi yang sampai saat ini belum terungkap.

Oke kita kembali ke Gosip murahan mengenai "Eferedy si Pemakan Jantung" fenomena ini semakin merebak luas dimasyarakat di Kota Palembang dikarenakan setiap orang yang menceritakannya mengklaim telah menonton beritanya di Televisi. Jadi kesimpulannya apakah berita mengenai Si Pemakan Jantung tersebut nyata atau Hoax? oke Mr. i coba menguak Misterinya disini.

Beberapa waktu yang lalu Mr. i sempat bertemu dengan salah satu teman Mr. i yang kebetulan bertugas juga sebagai seorang Intelijen di Polsek Kalidoni (Palembang). Mr. i pernah ingat bahwa dia pernah bercerita soal peristiwa yang baru saja terjadi di wilayah hukum Polsek Kalidoni. Ada seorang pria bernama Eferedy yang menjadi tersangka penganiayaan dengan pemberatan terhadap seorang anak bernama Muslim (7 Tahun). TKP terjadi di Kecamatan Seilais Kalidoni. Korban ditusuk didada dan diperut oleh pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri. Jum'at 24 Mei 2013 usai shalat Jum'at korban diajak bermain Play Station di rental di rumah Pelaku, lalu tiba-tiba Muslim diajak kekamar oleh Pelaku dan disitulah Korban ditusuk didada dan di perutnya.

Namun dalam Berita Acara sama sekali tidak ada laporan bahwa eferedy ini memakan Jantung dan Hati korban atau setidak-tidaknya sampai saat ini korban masih hidup dan dirawat di Rumah Sakit Moh Husein Palembang. Jadi sampai disini Gosip Pemakan Jantung telah terpatahkan dengan fakta dan kebenaran yang telah Mr. i ungkapkan tadi.

Lalu mengapa Berita ini baru sekarang dilebih-lebihkan dan ditambah-tambahi sehingga mulai meresahkan masyarakat? Mr. i jelaskan dengan analisa yang mendetil disini. Siap???


Pada tanggal 28 Mei 2013, Petugas dari Reskrim Polsek Cisoka berhasil membekuk Pelarian dari Polsek Kalidoni di persembunyiannya di Griya Cisoka desa Cibugel kabupaten Tangerang. Pelarian tersebut tak lain dan tak bukan adalah Eferedy (38 Tahun) Tersangka Pelaku Penganiayaan dengan Pemberatan terhadap Muslim (7 Tahun) diwilayah hukum Polsek Kalidoni. Silahkan Googling mengenai kebenaran berita penangkapan Eferedy ini atau bisa Anda baca di : http://bantenposnews.com/berita-2835-buronan-polres-palembang-dibekuk-di-cisoka-tangerang.html atau di  http://metro.sindonews.com/read/2013/05/30/31/744453/buron-ke-tangerang-penusuk-bocah-di-palembang-tertangkap

Jadi sekarang sudah jelaskan? bahwa sama sekali tidak ada Pelaku Pemakan Jantung, dan tidak ada Orang yang Mengasah Ilmu yang sedang berkeliaran di Kota Palembang. Berita tertangkapnya Eferedy di Tangerang dijadikan momentum yang seolah-olah hal itu benar-benar terjadi. Jadi Mr. i  ingatkan sekali lagi bahwa Pintarlah dalam menerima dan menelaah Informasi yang didapat. Di era Informasi dan Teknologi yang saat ini sedang berkembang dengan sangat pesatnya malah justru Hoax-Hoax semakin segar dan banyak bertebaran. Siapkah kita menerima dan memanfaatkan gelombang kemajuan Teknologi itu atau malah justru kita akan terombang-ambing didalam kegusaran dan fitnah yang bertebaran. Dan satu hal lagi, jadilah Smart User With Smart Phone...!!! jangan terlalu mudah untuk percaya begitu saja. Fenomena Hoax yang menjamur sekarang terjadi karena Anda merasa "Smart" dengan memforward BC tersebut kepada orang lain. Padahal ada seseorang nun jauh disana yang benar-benar smart sedang Menertawai kebodohan Anda......

Mr. i

INGAT...!!!! Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI