Senin, 27 Mei 2013

Modus menipu yang membuat korban rugi dua kali

Nah kali ini Mr. i dapet info dari temen Mr. i yang kebetulan baru saja tertipu membeli Blackberry Z10 seharga 3,8 Juta. Akun facebook pelaku adalah https://www.facebook.com/rezha.shoop dengan nomor handphone 085696420847 dan rekening Bank Mandiri 9000002075753 dan mengaku beralamat Jl Jend Sudirman 52 RT 024 Kota: Jambi (Toko Star Elektronik).

Modus yang dilakukan oleh Pelaku adalah dengan berpura-pura salah kirim barang kepada pembeli. Singkatnya seperti ini, setelah terjadinya transfer oleh Korban ke Pelaku senilai uang yang telah disepakati untuk sebuah barang, maka si Pelaku memberikan Poto Resi pengiriman kepada Korban namun sayangnya nomor resinya ditutupi dengan kertas sehingga tidak terbaca, menurut saya fungsi Penjual memberikan poto resi kepada Pembeli adalah untuk mengetahui nomor resinya hingga bisa dilacak secara online keberadaan barang kiriman di website jasa Pengiriman. Tapi kenapa justru disini nomor resinya ditutupi?

Begini penjelasannya, ketika Penipu merasa telah berhasil untuk membuat korban percaya kepadanya, maka rasa rakusnya makin menjadi-jadi. Contoh pada kasus teman Mr. i ini adalah pengiriman barang ditunda oleh Pelaku dengan alasan Pelaku salah kirim barang, yang tadinya teman Mr. i membeli 1 unit blackberry Z10 seharga 3,8 juta, tapi si Pelaku berdalih bahwa dia dengan tidak sengaja telah mengirim 3 unit hp blackberry kepada korban, sehingga korban disuruh transfer lagi uang senilai 4 juta rupiah untuk jaminan bahwa setelah barang sampai ke korban dia akan mengirim balik 2 hp blackberry yang tidak sengaja terkirim tersebut ke Pelaku lagi. Padahal disini sudah terlihat ngaco nya Pelaku bagi pembeli yang cermat, bagaimana mungkin dia telah mengirimkan resi kepada korban namun barang tidak sampai dan ditahan pengirimannya oleh pelaku dengan alasan menunggu korban transfer lagi senilai 4 juta rupiah, harusnya jika telah ada resi maka artinya barang sudah tidak ditangan Pelaku lagi tapi sudah ditangan Jasa Pengiriman.

Ditahap ini, Pembeli menjadi bingung, daripada barangnya tidak dikirim, uang hilang lebih baik dia mentransfer lagi uang senilai 4 juta rupiah. Nah disinilah apa yang Mr. i sebut dengan "Korban Rugi Dua Kali".

Nomor rekening dan nomor hape pelaku tadi sudah banyak dilaporkan kewebsite-website yang serupa dengan Mr.i, dan bahkan sudah ada laporannya di : http://reskrimum.metro.polri.go.id/report/detail/3543/penipuan-online

Namun dikasus ini, Mr. i baru mendapatkan jawaban mengapa para pelaku tidak pernah berani menuliskan nomor rekeningnya secara online, selalu dikirim melalui sms? Begini jawabannya, jujur saja Mr.i sering mengalami kesulitan dalam melacak nomor rekening Pelaku Penipuan dikarenakan sama sekali tidak adanya nomor rekening Pelaku yang terindeks oleh Google. Jadi jika ada Penipu yang berani menuliskan nomor rekeningnya di website maka bisa dipastikan "Modus Penipuannya" mudah sekali terendus oleh Calon Korban yang teliiti dengan mencari terlebih dahulu laporan mengenai nomor rekening tersebut di Google, sehingga perut yang berisi nanah para Penipu itu batal diisi dengan uang Haram hasil menipu orang lain.

Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Kembali ke akun facebook yang telah menipu teman Mr. i ini, setelah Mr. i cek facebooknya ternyata semua akun facebook yang telah memberikan testimoni "PUAS" telah bertransaksi dengan Pelaku sebagian adalah akun-akun facebook orang lain yang telah di hack oleh Pelaku dan digunakan untuk membuat testimoni palsu di akun facebooknya dan sebagian lagi adalah testimoni asli namun bukan dari Konsumen yang telah bertransaksi dengan dia melainkan Konsumen bekas pemilik asli Akun Facebook itu yang dulunya berdagang tas dan fashion dan kemungkinan pemilik akun sebelumnya adalah perempuan, dengan kata lain bahwa akun facebook Rezha Shop adalah hasil hacking Pelaku dari facebook orang lain yang tadinya memang berdagang secara jujur namun sejak setelah dikuasai Pelaku maka digunakan untuk menipu. Namun ada juga beberapa ocehan Korban yang luput dari pengawasan Pelaku yang lupa di deletenya.

Dan di gambar resi bukti pengiriman yang telah Mr. i Download dari salah satu album di akun facebook pelaku ini, banyak terdapat keganjilan, berikut penjelasannya :


  • Lihat gambar lingkaran nomor 1 dan 2 yang telah Mr. i tandai diatas, Lihat antara lembar atas dan lembar bawah sama persis, mana mungkin hal ini bisa terjadi secara kebetulan.
  • Lihat tanda tulisan watermark di lingkaran nomor 3, tulisan sebenarnya adalah kata "CASH". Mengapa pada area huruf "C" nya hilang? jelas itu telah dicropping di Photoshop. Mengapa warna dasar garis pada resi itu warna biru? itu dikarenakan pada JNE form warna biru adalah form yang diberikan oleh kurir JNE kepada penerima sebagai tanda bahwa barang telah diterima oleh penerima sedangkan warna resi yang diserahkan oleh JNE kepada pihak Pengirim adalah berwarna Abu-abu muda. Percayalah Mr. i sudah sangat paham mengenai mengirim dan menerima di JNE...!
  • Lalu pada lingkaran nomor 4, disitu terdapat coretan seperti tanda "Titik", setelah Mr. i Periksa ternyata itu adalah tanda tangan Penerima yang asli sebelum area itu di cropping di Photoshop oleh Pelaku
  • Lalu lihat juga nomor resi yang ditutupi oleh Pelaku di gambar itu dengan kertas biasa, bukankah sudah Mr. i jelaskan bahwa fungsi utama dari Resi itu adalah justru terletak pada nomor resinya yang bisa dilacak oleh pihak pengirim maupun penerima.
Kesimpulan dari Photo diatas adalah bahwa si Pelaku Penipuan internet tersebut telah mengedit bukti penerima resi JNE yang asli di Photoshop lalu mengeprint sebanyak-banyaknya, dan jika ada korban yang sudah mentransfer uang maka Pelaku mengirimkan photo dari resi palsu yang telah diisi sendiri oleh Pelaku, disini terungkap alasan mengapa Pelaku selalu menutupi Nomor resinya dengan kertas putih, tujuannya adalah menghindari Korban untuk mengecek langsung nomor resi tersebut ke halaman website JNE, sehingga Korban tidak sadar telah kena tipu dan barulah Pelaku memainkan modus kedua yaitu modus salah kirim barang ke Korban dan memaksa korban untuk mentransfer sejumlah uang lagi....

Uhmmm Licik tapi masih terlalu bodoh bagi Mr. i
Special thanks buat Mr. DGB yang telah tertipu, Bh hahahaha

Kamis, 23 Mei 2013

Horeeee Mr. i dapet Nissan Juke dari Pop Mie

Fiuhhhh ada aja bahan postingan yang musti Mr. i kerjakan di Detekti Maya ini, entahlah apa karena Mr. i nya yang sok sibuk sendiri atau emang para Penipu-Penipu itu gak pernah tidur?

Kalau kemaren Mr. i telah mengulas Penipuan Poin Undian Telkomsel maka kali ini Mr. i akan mengulas bentuk penipuan serupa namun beda Produk, Kali ini datang dari Undian Nissan Juke Pop Mie.

Kalo Website Penipuan Poin Undian Telkomsel kemaren sedikit rapi dan lumayan keren lay outnya, maka berbeda dengan undian POP Mie ini agak sedikit konyol, dan tolol. Kenapa Mr. i bilang begitu? karena dari Link Websitenya aja sudah bisa keliatan boongnya, udah pake domain Gratisan dari Blogspot eh layoutnya didesign sekenanya aja, konyolnya lagi menggunakan template standar "Ethereal" milik Jason Morrow. Masak iya sih Perusahaan sekelas Indofood gak mampu sewa domain berbayar dan menyewa IT buat membangun websitenya?

http://pemenang-popmie.blogspot.com itu alamat websitenya. Ketika Mr. i mendapatkan SMS yang berbunyi "INFO RESMI PT. INDOFOOF dgn nomor pin pemenang anda : B78H2C5 m'dptkan 1 unit NISSAN JUKE untuk info klik http://pemenang-popmie.blogspOt.com " maka Mr. i langsung menuju TKP. Berikut penampakannya :


Dengan pertumbuhan pemakai Internet dan dengan mudahnya setiap orang dalam mengakses Internet melalui perangkat telepon pintar seperti Blackberry, maka modus penipuan seperti ini beralih menggunakan Website dengan harapan para netter alay dan sebetulnya Gaptek menganggap ini adalah Info yang benar-benar resmi. Bukan bermaksud sok hebat sih, yah lihat aja realitanya, setiap hari banyak terjadi kasus perampasan akun-akun dunia maya netter seperti Facebook dan lain-lain. Itu artinya masih banyak sekali netter-netter pemula yang sesungguhnya belum benar-benar siap menerima gelombang domino effect dari dunia maya...ciye ciyeee berat amat bahasa gw.

Balik lagi ke website penipuan Pop Mie, modus yang digunakan Pelaku sama seperti Kasus Penipuan Undian Telkomsel, Mr. i menduga ini hanya copy paste saja dari satu website ke website yang lain namun menggunakan materi yang berbeda. Nama Drs  Alex Sinaga sudah sering Mr. i dengar dibeberapa kasus penipuan-penipuan seperti ini, pertanyaannya siapakah Drs. Alex Sinaga ini sebenarnya? Ternyata Drs. Alex Sinaga yang asli adalah Direktur PT. Telkomsel di tahun 2012. Terus apa hubungannya Perusahaan Indofood dengan Telkomsel? jadi disini Mr. i menyimpulkan bahwa Pelaku keenakan mencatut sembarang nama Drs. Alex Sinaga pada website penipuan undian Telkomsel sehingga tidak memperhatikan dengan detil. Jadi siapakah Direktur Indofood sebenarnya, wah gampang itu mah, orang terkenal pasti familiar di Google (kayak Mr. i hehhehhe najis dikit gpp kan?). Adalah FRANSISCUS WELIRANG suami dari Ibu Myra Salim , putri taipan terbesar era Soeharto yaitu Soedono Salim atau Liem Sioe Liong atau Om Liem.

Jadi Penipu Undian ini sudah benar-benar salah kaprah yah gan? eitssss tunggu dulu, setelah Mr. i mengotak-atik di code source websitenya, Mr. i menemukan kesalah kaprahan terbesarnya, perhatikan Gambar header yang Mr. i beri tanda panah di bawah ini :


Pengen tau gimana bentuk gambar aslinya? nih Mr. i kasih liat gambar Header aslinya hasil dari bongkaran code source websitenya, cekidot :


WHATTTT....!!!! apa hubungannya antar Program Undian Nissan Juke dengan Program lama Pop Mie Cheerleadance? Ckckckckk gini neh kalo penipu online yang menguasai ilmu Digital Imaging....hehehhe

Dan lagi, Penipu sepertinya bener-bener tidak update berita, liat penampakan berikut :


Lihat gambar Pak Polisi discreen shoot diatas, siapakah beliau? yups, itu Pak Bambang Hendarso Danuri, Kapolri ke 19 sebelum digantikan oleh Pak Timur Pradopo. Poto itu diambil sewaktu Pak Bambang Hendarso lagi dimintai keterangan di Gedung MPR soal kasus Cicak VS Buaya, tapi bukan itu letak kelucuannya, coba baca kalimat "kami dari lembaga ke polisian (Pelaku juga tidak memahami dasar-dasar EYD pada tulisan) samsat polda jakarta..bla bla blaaa....". Lucukan? masa' potonya poto Pak Bambang sementara redaksinya "Samsat Polda Jakarta".....hehhehe

Sebetulnya Mr. i masih pingin menelisik lebih dalam ke source code websitenya, dan Mr. i berhasil mendapatkan Blogger ID dari pemilik website tersebut namun berhubung tulisan ini Mr. i ketik pada jam 3 pagi, sementara rokok dan Kopi dah abis maka Mr. i memutuskan untuk stop menginvestigasi sampe disini saja dan tentunya tidak menutup kemungkinan besok-besok lagi bisa Mr. i update lebih dalam lagi.....
Udah yach...ngantuk...oahmmmmm.....pokoke Mr. i berpesan jangan percaya dengan Penipuan-penipuan seperti ini, malu kao diekspose hehhehehe....Bye

*Website yang serupa dengan Undian Pop Mie : http://undian-popmie.blogspot.com/

INGATTTT......Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Rabu, 22 Mei 2013

Mr. i kena tipu di Facebook

Hahaahhaha...sorry Mr. i harus mengawali tulisan ini dengan ketawa, soalnya lucu aja sich kalo Mr. i yg malah ketipu...apa kata dunia perdetektifan.

Jadi ceritanya gini, suatu malam ada inbox dari seseorang teman yang kebetulan gak cuma berteman di facebook tapi juga teman deket Mr. i didunia nyata namun sudah jarang ketemu. Isi inboxnya lebih kurang seperti ini : "Mr. i ada uang gak di rekening bank, gw pinjem 100 ribu malem ini juga, soalnya nanggung lagi kalah maen Poker, besok gw balikin sumpah demi Allah, ga selamet idup gw kalo boong"

Sebetulnya di point ini Mr. i rada bingung antara mau minjemin atau nggak, ga dipinjemin ntar ga enak dikira pelit, dipinjemin sama aja jerumusin temen kedunia judi. Akhirnya dengan berat hati Mr. i ngecek saldo Mr. i di rekening bank melalu internet banking, dan ternyata aku lupa bahwa uang di bank baru siang tadi dikuras abis cuma sisa 100 ribu buat nambahin modal yang Mr. i kelola.

Dengan berat hati Mr. i bilang kalo uang di bank udah ludes, namun si Pelaku tetep memaksa minta dicariin duit pake rekening keluarga Mr. i yang lain. Di point ini Mr. i mulai kesel dan langsung mematikan netbook.

Selang dua hari, ternyata Pelaku mengirim pesen lagi dan meminjam uang sebesar 100 ribu lagi buat dia berobat ke dokter, katanya dia kena gejala tipus. Awalnya sih Mr. i bukan menjadi iba, malah jengkel dan kesel banget, kok bisa-bisanya dia minjem duit terus ke Mr.i buat segala kebutuhan idup dia, apa gak ada lagi tempat pinjem duit.

Tapi tiba-tiba Mr. i merasa ada keganjilan disini, Mr. i langsung coba menganalisa apa yang salah, berikut analisa Mr. i :

  1. Pelaku menyebut Mr. i dengan panggilan "Kadier" bukannya "Kadir" (Kadier dan Kadir bukan nama Mr. i sebenarnya, cuma sebagai visualisasi aja agar pembaca memahami). Padahal kata "Kadier" itu hanya Mr. i gunakan di dunia Maya dan di name card Mr. i dulu sewaktu masih bekerja, jadi yang tahu kata "Kadier" hanyalah temen-temen di dunia maya dan temen-temen dikantor dahulu.
  2. Dia menyebut kena sakit gejala tipus adalah sebuah keganjilan yang sangat aneh, bagaimana dia tau sedang kena gejala tipus padahal dia belum berobat ke dokter?
  3. Dan ada beberapa hal lain yang ganjil namun atas alasan keamanan identitas asli Mr. i maka Mr. i putuskan untuk tidak mempublishnya disini
Berikut penampakan secreen shootnya :


Yachhhh...seenggak-enggaknya kalian tau kota asal Mr. i dari bahasanya...hehhee

Nah, karena rasa penasaran itulah maka Mr. i coba menanyakan nomor rekening pelakunya, dia memberikan rekening BCA dengan nomor rekening 8490102095. Bingggooooo.....dia mau kasih nomor rekening....

Berbekal sedikit informasi nomor rekening tersebut makan Mr. i putuskan untuk melacak lebih jauh Identitas pelaku, ternyata nomor rekening itu atas nama Kristian Franko, busettt keren amat nama temen gw itu.

Mr. i menyimpulkan bahwa akun facebook temen Mr. i tersebut postif telah kena hack orang lain. Lalu Mr. i mencoba untuk membicarakan hal ini kepada temen Mr. i dan memberikan opsi kepada dia untuk merebut kembali facebook tersebut atau membawa kasus ini lebih jauh ke ranah hukum. Jujur saja, menurut Mr. i sangat sulit di buktikan bahwa nomor rekening tersebut adalah nomor rekening Pelaku, bagaiman kalo seandainya justru pelaku hanya ingin memfitnah orang lain dengan memberikan nomor rekening orang yang dituju agar menjadi tersangka? Mengingat nominal yang sangat kecil sekali, maka Mr. i ambil kesimpulan dari kasus yang Mr. i alami ini hanyalah upaya memfitnah pihak lain saja. Masak iya sih ada orang nipu secanggih itu cuma buat dapet duit seratus ribu doang? nanggung amat nipunya. Atau malah justru Pelaku memegang prinsip biar dikit asal dapet. Buat apa nipu jutaan namun kemungkinannya sangat kecil sekali, mending nipu dikit tapi kemungkinannya bisa 80 % terjadi.  

Dari sekelumit cerita ini, Mr. i mewanti-wanti kepada agan-agan sekalian untuk tetap waspada terhadap segala tindak kriminal yag terjadi di dunia maya, bayangkan kalo seandainya saja waktu itu uang Mr. i ada dibank, bukan tidak mungkin Mr. i juga kena tipu.

Tetap jaga akun dunia maya agan terlindungi secara benar dan aman. Kebayangkan kalo kasus ini terjadi di agan, bukan tidak mungkin bakal panjang urusannya, atau malah agan dan temen agan yang fbnya telah di hack seperti ini malah jadi berantem.

Yachhhhh....seenggak-nggaknya ada seseorang nun jauh disana yang sedang menguji kemampuan analisa Mr. i ...hehhehehhe

Sabtu, 18 Mei 2013

Maskur Hidayat atau Dedi Suryadi atau Andi Sanjaya?

mba bisa minta tolong cek kan web http://kioshpbm.blogspot.com/ ini situs penipuan apa bukan, mumpung saya belum melakukan transaksi,, tolong dibantu yaaa kalo sdh positif penipuan atau aman bisa lgsg komfirmasi, thanks.

Begitu lebih kurang bunyi email yang dilayangkan ke missmarpleblackdahlia@yahoo.com milik Mr. i
Kebetulan Mr.i lagi diluar "Goa berwifi-nya" maka Mr. i belum sempet langsung kasih report kepada pelapor.
Sesampeinya dirumah Mr. i langsung menuju ke TKP, namun sayangnya nih blog menonaktifkan script anti klik kanan di websitenya, jadi Mr. i gak bisa melakukan banyak hal di Source codenya.Namun pelaku tidak sadar kalo anti klik kanannya justru malah bikin blog gratisannya lemot dan gak bisa di scroll..hadohhh

Namun berbekal ilmu photoshop yang malang melintang dijagad persilatan, Mr. i gak perlu ribet-ribet mendowload beberapa gambar diwebsite itu untuk meneliti lebih dalam, Cukup melihat dengan telanjang  mata saja Mr. i yakin itu hasil editan, ini penampakannya :


Dari gambar diatas, terdapat blur disekitar gambar tulisan "KIOS HP". Itu artinya pixel diarea itu tidak sama atau dengan kata lain telah mengalami proses editing kelas Teri. (Bahkan kucing Mr. i dirumahpun bisa melakukan editing seperti itu 4 kali jauh lebih baik...heheh)
Dan hal itu terdapat disemua gambar di website tersebut.

Lagi-lagi website-website penipu sejenis ini tidak berani menuliskan nomor rekeningnya secara publik, calon pembeli harus sms dulu ke nomor telepon 085777778775 untuk mendapatkan nomor rekening tujuan. Bagi saya tidak ada alasan bagi Seller yang jujur untuk menutupi nomor rekeningnya, hal ini sama sekali tidak akan merugikan seller bahkan justru meningkatkan kepercayaan bagi calon pembeli.

Celakanya lagi, website ini sama sekali tidak menyebutkan alamatnya secara gamblang, namun hasil pelacakan Mr. i di website iklan gratis, Maskur Hidayat ini mengaku berasal dari Bekasi. Namun nama asli juragan ini adalah Dedi Suryadi. Namun akun GPlusnya mengaku sebagai Andi Sanjaya.

Website, Nomor telepon dan rekening ini sudah banyak dilaporkan di berbagai website namun setelah Mr. i melakukan percakapan via "Something" dengan pelaku, pelaku tidak mau memberikan rekening Mandiri namun hanya mau melakukan transaksi dengan rekening Danamon, dipercakapan itupun Mr. i dirayu habis-habisan untuk mentransfer 30% dari nilai 3 juta untuk satu unit Blackberry Z10.

Dengan bermodal website gratisan, sangatlah tidak masuk akal si Maskur ini tidak mampu menyewa domain berbayar yang setahunnya hanya 80 ribu dibandingkan nilai barang dagangannya. 

Intinya Mr. i memberikan nilai 4 tanda seru dari skala 5 tanda seru, artinya website ini Mr. i nyataken 75% adalah Penipu

!!!!

Kamis, 02 Mei 2013

Praktek perdukunan di dunia maya

Mr. i sering mendapatkan komentar maupun laporan tentang penipuan yang dilakukan oleh Abang666. Modusnya adalah menunjukan tempat pesugihan yang menurut dia "Bagus" untuk melakukan ritual, kira-kira seperti itu yang saya tangkap dari website gratisannya di : http://www.nocturnal70551.blogspot.com/

Diwebsite itu terpampang beberapa orang yg sedang menghitung tumpukan uang yang seolah di klaim milik Abang666, berikut penampakannya :



Nah di poto itu Anda melihat watermark bertuliskan "Abang666" dll, padahal saya mendapati ratusan poto seperti ini diwebsite lain tanpa watermark, artinya poto yg dipajang oleh website Abang666 bisa saya pastikan hasil unduhan dari website lain dan diberikan watermark. (Jika anda mengerti dunia Digital imaging akan mengerti maksud saya ini)

Terlepas dari itu semua itu, mau dia nipu atau nggak, Mr. i hanya mau menampar Anda dengan sebuah pemikiran yang rasional dan sedikit berkhutbah kepada Anda.
Mungkin Mr. i bukanlah ahli agama ataupun ahli ritual, tapi didunia ini mau tidak mau kita diwajibakn untuk percaya bahwa Iblis dan setan itu ada. Ingat, kita hanya diperbolehkan untuk percaya ada namun dilarang untuk bersekutu. Bukankah bagi umat Muslim diharamkan untuk mendatangi peramal, dukun dan orang-orang yang bersekutu dengan Iblis?
Mungkin sekali lagi Abang666 memang mampu mendatangkan uang kepada Anda secara gaib, tapi berpikirlah Rasional sekali lagi, kalau dia bisa mendatangkan uang gaib kenapa gak dia tarik aja sendiri buat dia, tentunya sekarang dia sudah menjadi orang terkaya dimuka bumi ini dan tidak akan menjual jasa menarik uang di internet dengan website GRATISAN.

Semoga dengan tulisan ini ANDA BISA BERPIKIRAN RASIONAL....!

Senin, 15 April 2013

Penipuan SMS Telkomsel Poin dengan gaya baru

Pagi ini HP Mr. i mendapatkan SMS yang berbunyi bahwa Mr. i mendapatkan hadiahh 1 unit mobil Toyota Avanza dari Telkomsel Poin. Di sms itu juga Mr. i diberikan Pin Point hadiah dengan kode b89c7h9.

Tak lupa pula Penipu memberikan alamat website http://telkomselresmi.com yang ketika dibuka sebagian gambar dan kontennya copas abis dari Situs resmi Telkomsel.


Ini penampakannya situsnya

Nah kebetulan Mr. i lagi males buat ngutak-ngatik website tersebut lebih dalem lagi namun Mr. i merasa perlu untuk menginformasikan ini ke khalayak ramai maka Mr. i langsung aja menyimpulkan bahwa website tersebut adalah website PENIPU, ini alesannya :

  1. Website tersebut memajang poto Jokowi dan Kapolda Metro Jaya sebagai penanggung jawab programnya, coba apa hubungannya mereka dengan Telkomsel? Gak adakan? maen catut aje
  2. Semua penerima SMS diberikan Pin yang sama yang sesuai dengan yang tertera di website
  3. Domain website adalah domain yang berdiri sendiri bukannya sub domain
  4. Adanya testimoni palsu yang menyatakan bahwa ada beberapa Pemenang yang sudah mendapatkan Hadiah, coba pikir, kalo emang beneranTelkomsel yang mengadakan Undian ini kenapa Telkomsel mesti melakukan hal itu? Bukannya mereka adalah Perusahaan besar yang gak perlu berkoar-koar?
  5. Adanya Transfer sejumlah uang senilai tiga juta rupiah kepada Pemenang untuk biaya Administrasi
  6. Poto-poto di website memiliki kualitas rendah yang dimaksudkan agar pengakses tidak terlalu lama melakukan loading halaman
Dannnn masihh banyak lagi hal-hal tolol yang digunakan oleh Pelaku Penipuan di website tersebut. Kesimpulannya WEBSITE http://telkomselresmi.com dengan nomor CS 02140658222 adalah WEBSITE PENIPU...BERHATI-HATILAH..!

Share tulisan ini di Facebook atau Twitter kamu agar tidak ada Korban yang kelak tertipu...Sedikit Aksi kamu bisa menolong banyak orang