Sabtu, 01 Juni 2013

Pecahkan kasus pembunuhan berikut ini

Oke Detective handal, siap bermain dan menguji ketajaman cara berpikir? 
Baiklah Mr. i akan memberikan sebuah contoh kasus yang harus Anda pecahkan siapa pelaku dan berapa nomor kamar hotelnya, berikut petunjuknya :

Suatu hari telah terjadi Pembunuhan disebuah kamar Hotel di Inggris, Adalah Prof. Albert yang telah ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di kamar hotelnya. Lalu pihak berwajib memanggil Detektif Holmes untuk membantu memecahkan siapa pelaku pembunuhan  tersebut.

Detektif Holmes langsung bekerja dengan menanyai Pengurus Hotel untuk mencari petunjuk, lalu Pengurus Hotel menjelaskan bahwa saat ini hanya ada 6 orang yang menginap di Hotel tersebut, diantaranya Adalah Julian, Victor, Freddy, August, Juliet dan Prof. Albert sendiri.

Lalu Detektif Holmes langsung menuju kekamar Hotel Prof. Albert, disana Detektif Holmes menemukan petunjuk baru yaitu tulisan dilantai berwarna merah darah dari Prof. Albert yang ditulis dengan telunjuk Prof Albert, berikut isi tulisannya :

Baris pertama : Garis panjang, Garis pendek dan Garis panjang
Baris kedua    : gambar kotak , lingkaran dan Segi tiga sama sisi
Baris ketiga    : 10,21,12,9,5 dan 20

Lalu Detektif Holmes langsung menuju sebuah kamar dan menangkap seseorang disana.
Pertanyaannya adalah Siapakah nama pelaku dan nomor kamar Hotelnya?

Silahakan dijawab dengan berkomentar di bawah ini, Selamat berpikir







Mr. i

INGAT...!!!! Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Benarkah ada Pemakan jantung anak-anak berkeliaran di Palembang?

Beberapa hari yang lalu Mr. i mendapatkan Broadcast Message di Blackberry Mr.i yang isinya "Hati-hati di Palembang sedang kedatangan seorang Pria dari Pulau Jawa yang sedang menyempurnakan ilmu hitamnya dengan memakan hati dan jantung anak-anak, Ini serius sudah ada di Televisi, Polisi telah mencarinya dan berhasil menangkapnya lalu Pelaku menghilang begitu saja".

Lalu Mr. i tidak menghiraukan BC tersebut karena menurut Mr. i terlalu banyak Stupid People with Smart Phone di Indonesia. Namun beberapa hari berikutnya ada SMS masuk ke Stupid Phone Mr. i yang berbunyi "Eferedy pemakan jantung anak-anak yang sudah tertangkap ternyata mengaku dia tidak sendirian, tetapi dia datang bersama 7 orang teman lainnya, hati-hatilah jika listrik dirumah anda padam, pastikan dahulu listrik tetangga anda juga padam, jangan membuka pintu jika ada yang mengetuk pintu tapi tidak ada orangnya, karena pada saat itulah dia berhasil masuk kerumah Anda".

Okelah, Mr. i berpikir hal ini tidak perlu Mr. i masukan kedalam Detektif Maya karena tidak berhubungan dengan Penipuan Online di dunia maya, namun setelah persoalan ini semakin merebak dari mulut kemulut, bikin kuping Mr. i menjadi kelojotan (Kelojotan = tidak sama dengan kerasukan tapi lebih kepada, apa yach????) dan karena Gosip ini disebarkan melalui dunia Digital maka tidak ada salahnya Mr. i untuk mengulasnya disini.

Dulu waktu Mr. i masih kecil dan imut-imut (sangat diperkenankan sekali untuk mual-mual, muka retak-retak dan diuber banci setelah anda membaca kalimat ini),  Mr. i sering sekali mendapatkan gosip-gosip seperti ini, mulai dari Kantong Kresek yang terbang dan menculik anak-anak, Telepon Hantu, SMS Merah, Drakula dan masih banyak lagi gosip yang sempat menghebohkan kota Palembang, namun anehnya Gosip-gosip seperti ini akan muncul setiap tahun sebelum Bulan Ramadhan datang. Dan lebih anehnya lagi, sama sekali tidak ada orang yang merasakan keanehan ini. Entahlah apakah Gosip-gosip seperti ini memang dihembuskan secara sengaja, terjadwal dan terorganisir oleh semacam Organisasi yang sampai saat ini belum terungkap.

Oke kita kembali ke Gosip murahan mengenai "Eferedy si Pemakan Jantung" fenomena ini semakin merebak luas dimasyarakat di Kota Palembang dikarenakan setiap orang yang menceritakannya mengklaim telah menonton beritanya di Televisi. Jadi kesimpulannya apakah berita mengenai Si Pemakan Jantung tersebut nyata atau Hoax? oke Mr. i coba menguak Misterinya disini.

Beberapa waktu yang lalu Mr. i sempat bertemu dengan salah satu teman Mr. i yang kebetulan bertugas juga sebagai seorang Intelijen di Polsek Kalidoni (Palembang). Mr. i pernah ingat bahwa dia pernah bercerita soal peristiwa yang baru saja terjadi di wilayah hukum Polsek Kalidoni. Ada seorang pria bernama Eferedy yang menjadi tersangka penganiayaan dengan pemberatan terhadap seorang anak bernama Muslim (7 Tahun). TKP terjadi di Kecamatan Seilais Kalidoni. Korban ditusuk didada dan diperut oleh pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri. Jum'at 24 Mei 2013 usai shalat Jum'at korban diajak bermain Play Station di rental di rumah Pelaku, lalu tiba-tiba Muslim diajak kekamar oleh Pelaku dan disitulah Korban ditusuk didada dan di perutnya.

Namun dalam Berita Acara sama sekali tidak ada laporan bahwa eferedy ini memakan Jantung dan Hati korban atau setidak-tidaknya sampai saat ini korban masih hidup dan dirawat di Rumah Sakit Moh Husein Palembang. Jadi sampai disini Gosip Pemakan Jantung telah terpatahkan dengan fakta dan kebenaran yang telah Mr. i ungkapkan tadi.

Lalu mengapa Berita ini baru sekarang dilebih-lebihkan dan ditambah-tambahi sehingga mulai meresahkan masyarakat? Mr. i jelaskan dengan analisa yang mendetil disini. Siap???


Pada tanggal 28 Mei 2013, Petugas dari Reskrim Polsek Cisoka berhasil membekuk Pelarian dari Polsek Kalidoni di persembunyiannya di Griya Cisoka desa Cibugel kabupaten Tangerang. Pelarian tersebut tak lain dan tak bukan adalah Eferedy (38 Tahun) Tersangka Pelaku Penganiayaan dengan Pemberatan terhadap Muslim (7 Tahun) diwilayah hukum Polsek Kalidoni. Silahkan Googling mengenai kebenaran berita penangkapan Eferedy ini atau bisa Anda baca di : http://bantenposnews.com/berita-2835-buronan-polres-palembang-dibekuk-di-cisoka-tangerang.html atau di  http://metro.sindonews.com/read/2013/05/30/31/744453/buron-ke-tangerang-penusuk-bocah-di-palembang-tertangkap

Jadi sekarang sudah jelaskan? bahwa sama sekali tidak ada Pelaku Pemakan Jantung, dan tidak ada Orang yang Mengasah Ilmu yang sedang berkeliaran di Kota Palembang. Berita tertangkapnya Eferedy di Tangerang dijadikan momentum yang seolah-olah hal itu benar-benar terjadi. Jadi Mr. i  ingatkan sekali lagi bahwa Pintarlah dalam menerima dan menelaah Informasi yang didapat. Di era Informasi dan Teknologi yang saat ini sedang berkembang dengan sangat pesatnya malah justru Hoax-Hoax semakin segar dan banyak bertebaran. Siapkah kita menerima dan memanfaatkan gelombang kemajuan Teknologi itu atau malah justru kita akan terombang-ambing didalam kegusaran dan fitnah yang bertebaran. Dan satu hal lagi, jadilah Smart User With Smart Phone...!!! jangan terlalu mudah untuk percaya begitu saja. Fenomena Hoax yang menjamur sekarang terjadi karena Anda merasa "Smart" dengan memforward BC tersebut kepada orang lain. Padahal ada seseorang nun jauh disana yang benar-benar smart sedang Menertawai kebodohan Anda......

Mr. i

INGAT...!!!! Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Rabu, 29 Mei 2013

Tips berbelanja aman di Tokobagus

Kali ini Mr. i akan memberikan tips aman bertransaksi di Tokobagus buat para Detektif Semua.

Seperti yang kita ketahui, sejak Tokobagus memulai genderang perangnya di Media Massa khususnya di Televisi, maka sejak itu pula Tokobagus semakin terkenal, pengunjung yang mencari barangnya makin banyak dan yang berpartisipasi menjual barang secara online di Tokobagus semakin bertambah. Jadi bisa Mr. i katakan bahwa Tokobagus menjadi leader sebagai website periklanan terbesar di Indonesia.

Prinsipnya dimana ada gula diatas meja bisa dipastikan disitu banyak lalat yang mengerubuninya. Yah semakin besarnya Tokobagus maka semakin banyak pula para Penipu Online yang membanting setir bermain di Tokobagus, Namun sekali lagi saya tekankan disini, jadilah pembeli yang bijak, jangan mudah tertipu dengan harga murah namun tidak bersedia melakukan COD. Dan jika anda sudah terlanjur tertipu di salah satu lapak di Tokobagus, sebaiknya laporkan ke Tokobagus sesegera mungkin agar dapat di Blokir akun Penipunya oleh pihak Tokobagus.

Mr. i memberikan beberapa Tips berbelanja online di Tokobagus agar bisa terhindar dari Penipu-Penipu Online, berikut Tipsnya :

Lihat status Penjualnya apakah Verified Member atau tidak. Apa itu Verified Member? Verified Member adalah status pedagang yang diberikan oleh Pihak Tokobagus yang telah memverifikasikan alamat aslinya, sederhananya seperti ini, Penjual mengajukan permohonan Verified Member ke Tokobagus lalu Tokobagus akan mengirimkan Nomor PIN melalui surat ke alamat Penjual dan Penjual yang telah menerima PIN akan memasukan nomor PIN nya itu ke Akun Tokobagusnya, sehingga secara tidak langsung bisa dikatakan Alamat yang didaftarkan oleh Penjual benar adanya.


Lihat lingkaran merah yang Mr. i tandai di gambar atas, itu contoh akun Penjual yang telah mendapatkan Status Verified Member di Tokobagus. Namun itu bukanlah acuan yang valid dan belum bisa dikatakan 100% anda safe dalam berbelanja dengan Penjual yang berstatus Verified seperti itu. Tapi setidaknya itu jadi acuan anda bahwa Penjual telah memberikan itikad baik dalam berjualan online.

Sebaiknya melakukan kontak langsung dengan Penjual melalui handphone dan tanyakan spesifikasi dengan sejelas-jelasnya, dan jika ada Pin Blackberrynya dan kebetulan Anda juga menggunakan Blackberry, maka invitelah Penjual dan mintalah dia untuk memfoto ulang barang yang dijual dengan hanya menggunakan Blackberry saat itu juga dari segala sisi.

Dan terkahir Mr. i katakan bahwa Transaksi teraman adalah dengan melakukan COD alias Cash On Delivery atau Ketemuan secara langsung ditempat yang telah disepakati. Dan perlu diingat bahwa sebaiknya Transaksi COD dilakukan ditempat keramaian dan Anda jangan datang sendirian, ajaklah seorang teman untuk menemani Anda.
.

Semoga beberapa Tips diatas bisa membuat Anda aman dan nyaman dalam berbelanja di Internet

Kepada semua Detektif yang berkunjung, Mr. i memohon bantuannya agar mengeshare website ini ke akun sosial media masing-masing, Mr. i yakin bersama-sama kita dapat menekan jumlah Penipu di dunia maya....!!!!

Senin, 27 Mei 2013

Modus menipu yang membuat korban rugi dua kali

Nah kali ini Mr. i dapet info dari temen Mr. i yang kebetulan baru saja tertipu membeli Blackberry Z10 seharga 3,8 Juta. Akun facebook pelaku adalah https://www.facebook.com/rezha.shoop dengan nomor handphone 085696420847 dan rekening Bank Mandiri 9000002075753 dan mengaku beralamat Jl Jend Sudirman 52 RT 024 Kota: Jambi (Toko Star Elektronik).

Modus yang dilakukan oleh Pelaku adalah dengan berpura-pura salah kirim barang kepada pembeli. Singkatnya seperti ini, setelah terjadinya transfer oleh Korban ke Pelaku senilai uang yang telah disepakati untuk sebuah barang, maka si Pelaku memberikan Poto Resi pengiriman kepada Korban namun sayangnya nomor resinya ditutupi dengan kertas sehingga tidak terbaca, menurut saya fungsi Penjual memberikan poto resi kepada Pembeli adalah untuk mengetahui nomor resinya hingga bisa dilacak secara online keberadaan barang kiriman di website jasa Pengiriman. Tapi kenapa justru disini nomor resinya ditutupi?

Begini penjelasannya, ketika Penipu merasa telah berhasil untuk membuat korban percaya kepadanya, maka rasa rakusnya makin menjadi-jadi. Contoh pada kasus teman Mr. i ini adalah pengiriman barang ditunda oleh Pelaku dengan alasan Pelaku salah kirim barang, yang tadinya teman Mr. i membeli 1 unit blackberry Z10 seharga 3,8 juta, tapi si Pelaku berdalih bahwa dia dengan tidak sengaja telah mengirim 3 unit hp blackberry kepada korban, sehingga korban disuruh transfer lagi uang senilai 4 juta rupiah untuk jaminan bahwa setelah barang sampai ke korban dia akan mengirim balik 2 hp blackberry yang tidak sengaja terkirim tersebut ke Pelaku lagi. Padahal disini sudah terlihat ngaco nya Pelaku bagi pembeli yang cermat, bagaimana mungkin dia telah mengirimkan resi kepada korban namun barang tidak sampai dan ditahan pengirimannya oleh pelaku dengan alasan menunggu korban transfer lagi senilai 4 juta rupiah, harusnya jika telah ada resi maka artinya barang sudah tidak ditangan Pelaku lagi tapi sudah ditangan Jasa Pengiriman.

Ditahap ini, Pembeli menjadi bingung, daripada barangnya tidak dikirim, uang hilang lebih baik dia mentransfer lagi uang senilai 4 juta rupiah. Nah disinilah apa yang Mr. i sebut dengan "Korban Rugi Dua Kali".

Nomor rekening dan nomor hape pelaku tadi sudah banyak dilaporkan kewebsite-website yang serupa dengan Mr.i, dan bahkan sudah ada laporannya di : http://reskrimum.metro.polri.go.id/report/detail/3543/penipuan-online

Namun dikasus ini, Mr. i baru mendapatkan jawaban mengapa para pelaku tidak pernah berani menuliskan nomor rekeningnya secara online, selalu dikirim melalui sms? Begini jawabannya, jujur saja Mr.i sering mengalami kesulitan dalam melacak nomor rekening Pelaku Penipuan dikarenakan sama sekali tidak adanya nomor rekening Pelaku yang terindeks oleh Google. Jadi jika ada Penipu yang berani menuliskan nomor rekeningnya di website maka bisa dipastikan "Modus Penipuannya" mudah sekali terendus oleh Calon Korban yang teliiti dengan mencari terlebih dahulu laporan mengenai nomor rekening tersebut di Google, sehingga perut yang berisi nanah para Penipu itu batal diisi dengan uang Haram hasil menipu orang lain.

Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Kembali ke akun facebook yang telah menipu teman Mr. i ini, setelah Mr. i cek facebooknya ternyata semua akun facebook yang telah memberikan testimoni "PUAS" telah bertransaksi dengan Pelaku sebagian adalah akun-akun facebook orang lain yang telah di hack oleh Pelaku dan digunakan untuk membuat testimoni palsu di akun facebooknya dan sebagian lagi adalah testimoni asli namun bukan dari Konsumen yang telah bertransaksi dengan dia melainkan Konsumen bekas pemilik asli Akun Facebook itu yang dulunya berdagang tas dan fashion dan kemungkinan pemilik akun sebelumnya adalah perempuan, dengan kata lain bahwa akun facebook Rezha Shop adalah hasil hacking Pelaku dari facebook orang lain yang tadinya memang berdagang secara jujur namun sejak setelah dikuasai Pelaku maka digunakan untuk menipu. Namun ada juga beberapa ocehan Korban yang luput dari pengawasan Pelaku yang lupa di deletenya.

Dan di gambar resi bukti pengiriman yang telah Mr. i Download dari salah satu album di akun facebook pelaku ini, banyak terdapat keganjilan, berikut penjelasannya :


  • Lihat gambar lingkaran nomor 1 dan 2 yang telah Mr. i tandai diatas, Lihat antara lembar atas dan lembar bawah sama persis, mana mungkin hal ini bisa terjadi secara kebetulan.
  • Lihat tanda tulisan watermark di lingkaran nomor 3, tulisan sebenarnya adalah kata "CASH". Mengapa pada area huruf "C" nya hilang? jelas itu telah dicropping di Photoshop. Mengapa warna dasar garis pada resi itu warna biru? itu dikarenakan pada JNE form warna biru adalah form yang diberikan oleh kurir JNE kepada penerima sebagai tanda bahwa barang telah diterima oleh penerima sedangkan warna resi yang diserahkan oleh JNE kepada pihak Pengirim adalah berwarna Abu-abu muda. Percayalah Mr. i sudah sangat paham mengenai mengirim dan menerima di JNE...!
  • Lalu pada lingkaran nomor 4, disitu terdapat coretan seperti tanda "Titik", setelah Mr. i Periksa ternyata itu adalah tanda tangan Penerima yang asli sebelum area itu di cropping di Photoshop oleh Pelaku
  • Lalu lihat juga nomor resi yang ditutupi oleh Pelaku di gambar itu dengan kertas biasa, bukankah sudah Mr. i jelaskan bahwa fungsi utama dari Resi itu adalah justru terletak pada nomor resinya yang bisa dilacak oleh pihak pengirim maupun penerima.
Kesimpulan dari Photo diatas adalah bahwa si Pelaku Penipuan internet tersebut telah mengedit bukti penerima resi JNE yang asli di Photoshop lalu mengeprint sebanyak-banyaknya, dan jika ada korban yang sudah mentransfer uang maka Pelaku mengirimkan photo dari resi palsu yang telah diisi sendiri oleh Pelaku, disini terungkap alasan mengapa Pelaku selalu menutupi Nomor resinya dengan kertas putih, tujuannya adalah menghindari Korban untuk mengecek langsung nomor resi tersebut ke halaman website JNE, sehingga Korban tidak sadar telah kena tipu dan barulah Pelaku memainkan modus kedua yaitu modus salah kirim barang ke Korban dan memaksa korban untuk mentransfer sejumlah uang lagi....

Uhmmm Licik tapi masih terlalu bodoh bagi Mr. i
Special thanks buat Mr. DGB yang telah tertipu, Bh hahahaha

Kamis, 23 Mei 2013

Horeeee Mr. i dapet Nissan Juke dari Pop Mie

Fiuhhhh ada aja bahan postingan yang musti Mr. i kerjakan di Detekti Maya ini, entahlah apa karena Mr. i nya yang sok sibuk sendiri atau emang para Penipu-Penipu itu gak pernah tidur?

Kalau kemaren Mr. i telah mengulas Penipuan Poin Undian Telkomsel maka kali ini Mr. i akan mengulas bentuk penipuan serupa namun beda Produk, Kali ini datang dari Undian Nissan Juke Pop Mie.

Kalo Website Penipuan Poin Undian Telkomsel kemaren sedikit rapi dan lumayan keren lay outnya, maka berbeda dengan undian POP Mie ini agak sedikit konyol, dan tolol. Kenapa Mr. i bilang begitu? karena dari Link Websitenya aja sudah bisa keliatan boongnya, udah pake domain Gratisan dari Blogspot eh layoutnya didesign sekenanya aja, konyolnya lagi menggunakan template standar "Ethereal" milik Jason Morrow. Masak iya sih Perusahaan sekelas Indofood gak mampu sewa domain berbayar dan menyewa IT buat membangun websitenya?

http://pemenang-popmie.blogspot.com itu alamat websitenya. Ketika Mr. i mendapatkan SMS yang berbunyi "INFO RESMI PT. INDOFOOF dgn nomor pin pemenang anda : B78H2C5 m'dptkan 1 unit NISSAN JUKE untuk info klik http://pemenang-popmie.blogspOt.com " maka Mr. i langsung menuju TKP. Berikut penampakannya :


Dengan pertumbuhan pemakai Internet dan dengan mudahnya setiap orang dalam mengakses Internet melalui perangkat telepon pintar seperti Blackberry, maka modus penipuan seperti ini beralih menggunakan Website dengan harapan para netter alay dan sebetulnya Gaptek menganggap ini adalah Info yang benar-benar resmi. Bukan bermaksud sok hebat sih, yah lihat aja realitanya, setiap hari banyak terjadi kasus perampasan akun-akun dunia maya netter seperti Facebook dan lain-lain. Itu artinya masih banyak sekali netter-netter pemula yang sesungguhnya belum benar-benar siap menerima gelombang domino effect dari dunia maya...ciye ciyeee berat amat bahasa gw.

Balik lagi ke website penipuan Pop Mie, modus yang digunakan Pelaku sama seperti Kasus Penipuan Undian Telkomsel, Mr. i menduga ini hanya copy paste saja dari satu website ke website yang lain namun menggunakan materi yang berbeda. Nama Drs  Alex Sinaga sudah sering Mr. i dengar dibeberapa kasus penipuan-penipuan seperti ini, pertanyaannya siapakah Drs. Alex Sinaga ini sebenarnya? Ternyata Drs. Alex Sinaga yang asli adalah Direktur PT. Telkomsel di tahun 2012. Terus apa hubungannya Perusahaan Indofood dengan Telkomsel? jadi disini Mr. i menyimpulkan bahwa Pelaku keenakan mencatut sembarang nama Drs. Alex Sinaga pada website penipuan undian Telkomsel sehingga tidak memperhatikan dengan detil. Jadi siapakah Direktur Indofood sebenarnya, wah gampang itu mah, orang terkenal pasti familiar di Google (kayak Mr. i hehhehhe najis dikit gpp kan?). Adalah FRANSISCUS WELIRANG suami dari Ibu Myra Salim , putri taipan terbesar era Soeharto yaitu Soedono Salim atau Liem Sioe Liong atau Om Liem.

Jadi Penipu Undian ini sudah benar-benar salah kaprah yah gan? eitssss tunggu dulu, setelah Mr. i mengotak-atik di code source websitenya, Mr. i menemukan kesalah kaprahan terbesarnya, perhatikan Gambar header yang Mr. i beri tanda panah di bawah ini :


Pengen tau gimana bentuk gambar aslinya? nih Mr. i kasih liat gambar Header aslinya hasil dari bongkaran code source websitenya, cekidot :


WHATTTT....!!!! apa hubungannya antar Program Undian Nissan Juke dengan Program lama Pop Mie Cheerleadance? Ckckckckk gini neh kalo penipu online yang menguasai ilmu Digital Imaging....hehehhe

Dan lagi, Penipu sepertinya bener-bener tidak update berita, liat penampakan berikut :


Lihat gambar Pak Polisi discreen shoot diatas, siapakah beliau? yups, itu Pak Bambang Hendarso Danuri, Kapolri ke 19 sebelum digantikan oleh Pak Timur Pradopo. Poto itu diambil sewaktu Pak Bambang Hendarso lagi dimintai keterangan di Gedung MPR soal kasus Cicak VS Buaya, tapi bukan itu letak kelucuannya, coba baca kalimat "kami dari lembaga ke polisian (Pelaku juga tidak memahami dasar-dasar EYD pada tulisan) samsat polda jakarta..bla bla blaaa....". Lucukan? masa' potonya poto Pak Bambang sementara redaksinya "Samsat Polda Jakarta".....hehhehe

Sebetulnya Mr. i masih pingin menelisik lebih dalam ke source code websitenya, dan Mr. i berhasil mendapatkan Blogger ID dari pemilik website tersebut namun berhubung tulisan ini Mr. i ketik pada jam 3 pagi, sementara rokok dan Kopi dah abis maka Mr. i memutuskan untuk stop menginvestigasi sampe disini saja dan tentunya tidak menutup kemungkinan besok-besok lagi bisa Mr. i update lebih dalam lagi.....
Udah yach...ngantuk...oahmmmmm.....pokoke Mr. i berpesan jangan percaya dengan Penipuan-penipuan seperti ini, malu kao diekspose hehhehehe....Bye

*Website yang serupa dengan Undian Pop Mie : http://undian-popmie.blogspot.com/

INGATTTT......Solusi aman bertransaksi biar tidak tertipu adalah dengan menggunakan Jasa Rekber, apa itu Rekber? KLIK DISINI

Rabu, 22 Mei 2013

Mr. i kena tipu di Facebook

Hahaahhaha...sorry Mr. i harus mengawali tulisan ini dengan ketawa, soalnya lucu aja sich kalo Mr. i yg malah ketipu...apa kata dunia perdetektifan.

Jadi ceritanya gini, suatu malam ada inbox dari seseorang teman yang kebetulan gak cuma berteman di facebook tapi juga teman deket Mr. i didunia nyata namun sudah jarang ketemu. Isi inboxnya lebih kurang seperti ini : "Mr. i ada uang gak di rekening bank, gw pinjem 100 ribu malem ini juga, soalnya nanggung lagi kalah maen Poker, besok gw balikin sumpah demi Allah, ga selamet idup gw kalo boong"

Sebetulnya di point ini Mr. i rada bingung antara mau minjemin atau nggak, ga dipinjemin ntar ga enak dikira pelit, dipinjemin sama aja jerumusin temen kedunia judi. Akhirnya dengan berat hati Mr. i ngecek saldo Mr. i di rekening bank melalu internet banking, dan ternyata aku lupa bahwa uang di bank baru siang tadi dikuras abis cuma sisa 100 ribu buat nambahin modal yang Mr. i kelola.

Dengan berat hati Mr. i bilang kalo uang di bank udah ludes, namun si Pelaku tetep memaksa minta dicariin duit pake rekening keluarga Mr. i yang lain. Di point ini Mr. i mulai kesel dan langsung mematikan netbook.

Selang dua hari, ternyata Pelaku mengirim pesen lagi dan meminjam uang sebesar 100 ribu lagi buat dia berobat ke dokter, katanya dia kena gejala tipus. Awalnya sih Mr. i bukan menjadi iba, malah jengkel dan kesel banget, kok bisa-bisanya dia minjem duit terus ke Mr.i buat segala kebutuhan idup dia, apa gak ada lagi tempat pinjem duit.

Tapi tiba-tiba Mr. i merasa ada keganjilan disini, Mr. i langsung coba menganalisa apa yang salah, berikut analisa Mr. i :

  1. Pelaku menyebut Mr. i dengan panggilan "Kadier" bukannya "Kadir" (Kadier dan Kadir bukan nama Mr. i sebenarnya, cuma sebagai visualisasi aja agar pembaca memahami). Padahal kata "Kadier" itu hanya Mr. i gunakan di dunia Maya dan di name card Mr. i dulu sewaktu masih bekerja, jadi yang tahu kata "Kadier" hanyalah temen-temen di dunia maya dan temen-temen dikantor dahulu.
  2. Dia menyebut kena sakit gejala tipus adalah sebuah keganjilan yang sangat aneh, bagaimana dia tau sedang kena gejala tipus padahal dia belum berobat ke dokter?
  3. Dan ada beberapa hal lain yang ganjil namun atas alasan keamanan identitas asli Mr. i maka Mr. i putuskan untuk tidak mempublishnya disini
Berikut penampakan secreen shootnya :


Yachhhh...seenggak-enggaknya kalian tau kota asal Mr. i dari bahasanya...hehhee

Nah, karena rasa penasaran itulah maka Mr. i coba menanyakan nomor rekening pelakunya, dia memberikan rekening BCA dengan nomor rekening 8490102095. Bingggooooo.....dia mau kasih nomor rekening....

Berbekal sedikit informasi nomor rekening tersebut makan Mr. i putuskan untuk melacak lebih jauh Identitas pelaku, ternyata nomor rekening itu atas nama Kristian Franko, busettt keren amat nama temen gw itu.

Mr. i menyimpulkan bahwa akun facebook temen Mr. i tersebut postif telah kena hack orang lain. Lalu Mr. i mencoba untuk membicarakan hal ini kepada temen Mr. i dan memberikan opsi kepada dia untuk merebut kembali facebook tersebut atau membawa kasus ini lebih jauh ke ranah hukum. Jujur saja, menurut Mr. i sangat sulit di buktikan bahwa nomor rekening tersebut adalah nomor rekening Pelaku, bagaiman kalo seandainya justru pelaku hanya ingin memfitnah orang lain dengan memberikan nomor rekening orang yang dituju agar menjadi tersangka? Mengingat nominal yang sangat kecil sekali, maka Mr. i ambil kesimpulan dari kasus yang Mr. i alami ini hanyalah upaya memfitnah pihak lain saja. Masak iya sih ada orang nipu secanggih itu cuma buat dapet duit seratus ribu doang? nanggung amat nipunya. Atau malah justru Pelaku memegang prinsip biar dikit asal dapet. Buat apa nipu jutaan namun kemungkinannya sangat kecil sekali, mending nipu dikit tapi kemungkinannya bisa 80 % terjadi.  

Dari sekelumit cerita ini, Mr. i mewanti-wanti kepada agan-agan sekalian untuk tetap waspada terhadap segala tindak kriminal yag terjadi di dunia maya, bayangkan kalo seandainya saja waktu itu uang Mr. i ada dibank, bukan tidak mungkin Mr. i juga kena tipu.

Tetap jaga akun dunia maya agan terlindungi secara benar dan aman. Kebayangkan kalo kasus ini terjadi di agan, bukan tidak mungkin bakal panjang urusannya, atau malah agan dan temen agan yang fbnya telah di hack seperti ini malah jadi berantem.

Yachhhhh....seenggak-nggaknya ada seseorang nun jauh disana yang sedang menguji kemampuan analisa Mr. i ...hehhehehhe